Mengenai Saya

Foto saya
bandung, jawa barat, Indonesia
hai , aku delifya . welcome to my site yaa :) .. comment dong blog aku !!! ;) & Join juga yaa with me

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

tim basket AS

Skuad timnas basket Amerika Serikat pada tahun 2008. (daylife)
Skuad timnas basket Amerika Serikat pada tahun 2008. (daylife)
LOS ANGELES – Pelatih timnas basket Amerika Serika, Jerry Colangelo, pada 18 Januari nanti akan mengumumkan nama-nama pemain yang akan mengikuti seleksi pemain untuk ajang Olimpiade 2012.

Colangelo dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan 18 pemain dari Amerika terkait kesediaan mereka untuk ikut serta dalam Olimpiade tahun ini yang akan berlangsung di Inggris mulai tanggal 27 Juli nanti.

18 pemain tersebut pun telah menyatakan kesiapannya untuk membela negeri Paman Sam. Beberapa pemain bintang NBA seperti Kevin Durant, Dwight Howard, Chris Paul, Deron Williams, Chris Bosh, dan Carmelo Anthony akan ikut serta di dalamnya.

Colangelo menyatakan dirinya timnya nanti akan sangat luar biasa karena memiliki beberapa pemain dengan peforma yang sangat baik. “Kita beruntung memiliki begitu banyak pemain dengan talenta yang baik. Tim ini pun akan menjadi luar biasa,” jelasnya, seperti dikutip ESPN, Selasa (10/1/2012).

Pemain-pemain yang telah masuk ke 18 pemain tersebut akan diserahkan ke Komite Olimpiade Amerika Serikat oleh Colangelo pada akhir Januari ini. Setelah ke-18 pemain tersebut disetujui, Colangelo akan memangkas pemainnya menjadi 12 pemain saja pada 18 juni nanti.

Pelatih kelahiran  tahun 1939 ini mengungkapkan bahwa dirinya cukup sulit memilih ke-12 pemain yang akan masuk ke dalam skuadnya. Pasalnya, 18 pemain yang telah ada memang benar-benar pemain hebat, namun ia telah memiliki pertimbangan sendiri.

“Kita memiliki banyak pertimbangan sebelum harus memutuskan 12 pemain tersebut, dan berita baiknya adalah kita akan berurusan dengan 18 pemain saat ini. Saya pikir dalam kelompok 18 (pemain) ini, kita memiliki banyak fleksibilitas. Tentunya kita akan membuat keputusan yang terbaik di bulan Juni nanti, “ tandasnya. (acf)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

bermain di luar negeri bukanlah ancaman NBA

Komisioner NBA David Stern berkomentear para pemain yang bermain di luar negeri akan mengancam diri mereka sendiri.
Hal itu diungkapkan David Stern menyusul keputusan sejumlah pemain untuk bermain di luar negeri terkait lockout yang masih melanda NBA.“Mungkin 10, 15, atau bahkan 20 pemain bisa memperoleh pekerjaan, tapi tidak ada yang mendekati sitem NBA,” kata Stern pada Associated Press.
“Jika ada, saya pikir hanya secara kolektif mereka bisa menghasilkan beberapa ratus dollar dan kami memiliki sistem yang bisa memberi mereka dua milyar dollar,” kata Stern dalam wawancara telepon Selasa kemarin.
“Sebenarnya keputusan itu mengancam dua hal. Itu akan membelah serikat pemain karena hanya pemain superstar yang bisa memperoleh bayaran besar, dan jumlah itu pun sangat kecil dibandingkan dengan yang akan mereka tinggalkan.”
Serikat pemain menganjurkan para pemain untuk mencari pekerjaan lain daripada menyerah pada tuntutan ekonomi para pemilik klub, dengan harapan para pemilik klub akan memberi tawaran lebih baik jika mereka melihat pemain mempunyai pilihan lain. Direktur Asosiasi Pemain eksekutif Billy Hunter telah mengirim memo pada semua pemain agar mendukung kontrak kerja seperti bintang New Jersey Nets, Deron Williams, yang bergabung dengan Besiktas Turki.
Williams akan mendapat 16 juta dollar musim selanjutnya di NBA. Akan tetapi dia hanya akan menerima paling banyak beberapa juta saja di Eropa.
“Sebenarnya kami ingin mengatakan , ‘Kami ingin memberimu 16 juta. Kami tidak ingin kamu mengambil 3 juta. Tapi jika kamu ingin bermain demi 3 juta ketimbang 16 juta, baiklah,’” kata Stern.
NBA, serikat pemain, dan badan pengatur basket internasional, FIBA, mengatakan para pemain bebas pergi tapi mau menanggung resiko jika mereka terluka. Stern tidak akan memperdulikan kalau tim membatalkan kontrak jika pemain ter luka parah.
“Saya kira jika pemain tidak mampu tampil sesuai kontrak, maka pemain itu akan kesulitan mempertahankan kontraknya,” ujar Stern.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

24 seleksi peserta tim Nasional

24 Pemain Peserta Seleksi Tim Nasional Basket SEA Games 2011

Posisi Center
Rony Gunawan (Satria Muda Jakarta)
Fidyandini (Pelita Jaya Jakarta)
Christian Ronaldo Sitepu (Satria Muda Jakarta)
M. Isman Thoyib (Aspac Jakarta)
Posisi Point Guard
Faisal J. Achmad (Satria Muda Jakarta)
Mario Wuysang (Satria Muda Jakarta – ABL)
Kelly Purwanto (Pelita Jaya Jakarta)
Mario Gerungan (Aspac Jakarta)
Posisi Shooting Guard
Dimas Aryo Dewanto (Pelita Jaya Jakarta)
Ary Chandra (Pelita Jaya Jakarta)
Amin Prihantono (Satria Muda Jakarta)
Xaverius Prawiro (Aspac Jakarta)
Rahmat Febri Utomo (CLS Knights Surabaya)
Sandy Febyansyakh (CLS Knights Surabaya)
Okiwira Sanjaya (Aspac Jakarta)
Posisi Power Forward
Romy Chandra (Pelita Jaya Jakarta)
Welyanson Situmorang (Satria Muda Jakarta)
Ponsianus Indrawan (Pelita Jaya Jakarta)
Dwi Haryoko (CLS Knights Surabaya)
I Made Sudiadnyana (Garuda Bandung)
Posisi Small Forward
Youbel Sondakh (Satria Muda Jakarta)
Andi Poedjakesuma (Pelita Jaya Jakarta)
Ruslan (Stadium Jakarta)
Pringgo Regowo (Aspac Jakarta)
*SEA Games cabang bola basket akan diadakan di Britama Arena Jakarta pada tanggal 11-22 November 2011.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

24 pemain basket indonesia yg go internasional

Sebanyak 24 pebasket muda Indonesia akan berangkat ke Seattle, Amerika Serikat, pada bulan Oktober mendatang. Acara ini dikhususkan untuk studi tanding dan latihan dengan tim di negeri tersebut. Nama-nama para pebasket itu diumumkan pada Kamis 28 Juli 2011 malam di Atrium DBL Arena oleh NBL Indonesia dan PT DBL Indonesia. Dari para pebasket yang diberangkatkan, dua nama terpilih menjadi MVP, yaitu Jan Misael Panagan dari SMAN 9 Bandung dan Felicia Clarissa yang berasal dari SMA St Aloysius Bandung.
Koordinator Pelatih NBL Australia Mick Downer mengatakan bahwa dirinya sangat puas dengan hasil pemilihan tersebut. Bagi dia, mereka adalah para pemain terbaik dari 200 lebih campers lainnya yang ikut berpartisipasi.
“Tentu, ini sangat berat. Kami harus mempertimbangkan banyak faktor. Mulai fisik, kemampuan individu, hingga bagaimana pemain yang bersangkutan bisa masuk pola tim. Tetapi, saya puas pada hasil akhir camp ini,” ucap Cairns Taipans yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih tim NBL Australia.
Bagi Misael, tujuan utamanya adalah bukan mengejar gelar MVP. “Ini hanya bonus. Terpenting di DBL Camp ini saya bisa menambah ilmu basket saya. Pelatih dari Australia sudah memberikan banyak hal,”.  Dia pernah menjadi bagian dari tim DBL Indonesia Selection yang tahun lalu berhasil meraih gelar internasional di Malaysia.
Sementara itu, Felicia menganggap semua ini sebagai kejutan yang indah. Dia berjanji untuk bermain maksimal dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan semaksimal mungkin. “Saya akan bekerja keras. Memperbaiki kemampuan akurasi shooting, visi bermain, dan sebagainya. Saya memang pernah ke Amerika sebelumnya. Tetapi, ini berbeda. Sangat berkesan. Saya ingin mendapat pengalaman sebanyak-banyaknya,” ujar Felicia bersungguh-sungguh.
Azrul Ananda, Commissioner DBL, menjelaskan bahwa DBL Camp tahun ini terasa lebih kompetitif daripada tahun atau seri sebelumnya. Menurutnya, di setiap seri yang digelar, perwakilan Jawa Barat selalu konsisten memiliki pemain yang menonjol dan berpotensi.
“Jawa Barat tetap menjadi benchmark bagi bola basket Indonesia. Namun, tahun ini kualitasnya lebih rata. Tahun lalu ada yang lebih menonjol dan pasti terpilih. Tetapi, sekarang lebih berat untuk memilih 12 yang pergi ke Amerika Serikat. Semoga yang kami hasilkan ini adalah yang betul-betul layak,” kata Azrul menambahkan.
Berikut 12 nama pemain putra yang terpilih:

  1. Dicky Riansyah    SMAN 1 Sekayu, Sumsel
  2. Diaz Hannif I    SMAN 2 Bogor
  3. Marius Bernadus Mabur    SMAN 1 Merauke
  4. Jimmy Renata Lie    SMA Karangturi Semarang
  5. Raymond Permata    SMK PIKA Semarang
  6. Mario Septian    SMA St Louis 1 Surabaya
  7. Jan Misael Panagan    SMAN 9 Bandung
  8. Cassiopea Manuputty    UPH College Kab. Tangerang
  9. Bisma Aristya L Tobing    SMA PSKD I Jakarta
  10. Laurentius Steven    SMA St Louis 1 Surabaya
  11. Willyz Brastagi M    SMAN 7 Bogor
  12. Juan Laurent K    SMA Trinitas Bandung
Pelatih putra
  1. Koo Sri Padma    SMA St Louis 1 Surabaya
  2. Aditya Krisnha    SMA Satya Wacana Salatiga
Berikut 12 nama pemain putri yang terpilih:
  1. Angeline    SMA Methodist 2 Medan
  2. Felicia Clarissa    SMA St Aloysius Bandung
  3. Kadek Pratita Citta Dewi    SMAN 1 Denpasar
  4. Michelle Nathania Fenhan    SMA Gloria Surabaya
  5. Olivia Claudia Hadinata    SMA Soverdi Tuban
  6. Ingrid Tri R    SMAN 1 Baleendah
  7. Agustin Elya Gradita    SMAN 1 Sekayu Sumsel
  8. Lophy Mora    SMA Karangturi Semarang
  9. Ida Ayu Komang Widiastiti    SMAN 1 Denpasar
  10. Ni Gusti Ayu Ketut Putri A    SMA Soverdi Tuban
  11. Atrillia    SMA Strada Thomas Aquino Tangerang
  12. Susilawati    SMAN 5 Karawang
Pelatih putri
  1. Xaverius Wiwit    SMA Kr Tri Tunggal Semarang
  2. Tedi    SMAN 5 Karawang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

GRANGER

dblindonesia.com | 20-Aug-2008
Tidak Sabar Bertemu Granger
SURABAYA – Bagi anak-anak pemain basket SMA di Indonesia, bertemu dan berlatih dengan bintang National Basketball Association (NBA) sudah bukan lagi mimpi yang jauh di langit ketujuh. Akhir pekan ini, para juara kompetisi basket pelajar terbesar dan terheboh dari Jawa Pos Group, Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2008, sudah bisa mewujudkannya.
Lebih dari 300 pemain SMA, putra maupun putri, akhir pekan ini akan tiba di Surabaya. Datang dari sepuluh provinsi di Indonesia, mereka akan bertemu dan mendapat ilmu langsung dari Danny Granger, top scorer Indiana Pacers.
Sabtu, 23 Agustus nanti, mereka akan melihat Granger di final Jawa Timur Honda DBL 2008, di gedung baru DBL Arena yang megah. Sehari kemudian, di tempat yang sama, mereka bertemu langsung dan berlatih bersama pemain 25 tahun itu dalam NBA Basketball Clinic. Rangkaian acara ini adalah even bersejarah bagi basket Indonesia. Sebab, inilah even resmi pertama NBA di Indonesia.
Tentu saja, kesempatan bersejarah ini sudah dinanti-nantikan oleh para pemain SMA itu. ”Harus aku akui, hanya satu yang bikin aku nggak sabar datang ke Surabaya. NBA Basketball Clinic-nya itu lho, bikin penasaran. Aku sudah nggak sabar pengin tahu teknik-tekniknya Danny Granger. Dia kan mainnya keren banget,” kata Kornelius Saputra, forward SMA BOPKRI 1 Jogjakarta.
Kornelius –dan banyak pemain Honda DBL 2008 lain—mengaku sudah rajin browsing internet dan melihat klip-klip video permainan Granger. Termasuk di situs resmi DBL, www.deteksibasketball.com.
”Meskipun sudah jadi champion DBL Jogjakarta, sekarang ini aku belum apa-apa dan bukan siapa-siapa. Kalau Danny sudah jadi pemain NBA. Setelah dapat ilmu dari dia, aku pasti bakal lebih percaya diri, dan bisa memenangkan lebih banyak even basket lokal di Jogjakarta,” ujar Kornelius.
Ungkapan tidak sabar lebih lantang disampaikan para juara di luar pulau Jawa. Beberapa bahkan ingin keberangkatan dipercepat. ”Aduh, nggak bisa lebih cepat lagi ya ketemu Granger-nya? Kalau bisa besok, besok saja. Kalau bisa hari ini, hari ini juga aku berangkat. Kopor buat ke Surabaya sudah siap dari kemarin-kemarin. Aku sudah siap baju, sepatu, dan bola buat ditandatangani Granger,” ujar Yoanna Gustia Rahayu, center tim putri SMAN 11 Pekanbaru.
Yoa (sapaan akrab Yoanna Gustia) mengaku akan memanfaatkan kesempatan belajar basket dari Granger dengan sebaik mungkin. ”Aku mau belajar nge-drive. Aku kurang berani nge-drive-nya,” ujarnya.
Pemain putra SMAN 1 Mataram, Anak Agung Ngurah Riga Aditya Armaya, juga mengaku kesulitan menahan keinginan bertemu Granger. Saking tidak sabarnya, center itu sempat mengirim SMS pada salah satu panitia Honda DBL 2008.
”Aku tanya Mbak Fira (Elfira Ahsanti Mahda, event coordinator Honda DBL 2008, Red) kapan berangkat ke Surabaya? Kapan lihat Granger? Sudah tak sabar, ingin cepat berangkat,” ujar Riga (panggilan akrab Anak Agung Ngurah Riga Aditya Armaya).
Apa yang paling ditunggu-tunggu Riga ketika nanti bertemu Granger? ”Mau menyamakan tinggi. Segede apa sih, pemain NBA? Pasti lebih gede dari kami-kami yang dari Mataram ya? Ha ha ha.... Aku mau bawa kamera, buat foto-foto bareng Granger,” katanya. Asal tahu saja, Granger di-listing NBA bertinggi badan 203 cm. Namun, banyak sumber menyebut tingginya mencapai 206 cm.
Sama seperti Yoa, Riga juga akan meminta tanda tangan sang top scorer Indiana Pacers. Bahkan, dia sudah menyiapkan atribut istimewa. ”Aku mau minta tanda tangan di baju champion. Nanti mau aku tempel di kamar, buat penyemangat main basket,” imbuh Riga mantap.
Panitia mengingatkan, mungkin tidak semua keinginan para juara itu bisa tercapai. ”Panitia akan memberi kesempatan sebanyak mungkin untuk bertemu dengan calon All-Star NBA tersebut. Semoga semua yang mereka inginkan bisa tercapai,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL.
Bagi peminat basket umum yang juga penasaran, Azrul mengingatkan bahwa NBA Basketball Clinic itu dibuka untuk publik. ”Tapi jumlah penonton di DBL Arena nanti akan sangat dibatasi supaya tidak mengganggu berlangsungnya klinik,” ujar Azrul. ”Yang reservasi tempat, baik untuk final Jawa Timur maupun NBA Basketball Clinic, sudah membeludak. Kami sarankan cepat pesan. Mungkin belum pernah ada even basket yang begitu dinantikan seperti ini,” tambahnya. (rum/aul)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

OLIVIA

28-Feb-2009
Olivia, Kapten Lokon dan Pemain Tercantik Honda DBL
MANADO – Sejak DetEksi Basketball League (DBL) kali pertama diselenggarakan di Surabaya pada 2004 lalu, tidak sedikit pemain basket putri yang “merangkap” sebagai model. Tapi biasanya bukan pemain inti, lebih banyak duduk di bangku cadangan. Di Honda DBL 2009 ini, pemain paling cantik mungkin adalah Olivia Agatha Mangkey, pemain SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, yang berlaga di Manado, Sulawesi Utara. Dan dia bukan sekadar wajah cantik di tim tersebut.
Dia juga kapten sekaligus bintang utama di lapangan. Berkat Olivia, tim itu lolos ke final, dan hari ini bertanding berebut gelar melawan juara bertahan, SMA Eben Haezar Manado.
Sejak technical meeting, setiap kali muncul, banyak mata memang langsung tertuju pada Olivia. Ketika bertanding, otomatis dialah pusat perhatian di lapangan. Apalagi, gaya mainnya ngotot, tidak takut mengejar bola di mana pun di lapangan.
“Meski cantik Olivia tidak genit. Tidak pernah dia manja soal kepanasan atau apa,” kata Rosalia Daisy, rekan setim Olivia.
Rosalia mengaku kenal Olivia sejak SMP. Pertama bertemu, Rosalia sudah kagum dengan Olivia karena rendah hati dan punya semangat basket luar biasa. “Kalau ada yang meremehkan, pasti langsung bungkam lihat semangat Olivia. Nggak ada yang sirik sama dia, karena dia supel. So sama kakak kelas juga disayang,” paparnya.
Dulu, paras cantik sempat membuat Olivia terpikir untuk jadi model. Dan dia sempat ikut les model waktu masih duduk di kelas 1 SMP. “Disuruh orang tua waktu itu. Aku menurut saja. Tapi ternyata nggak sesuai hati. Aku nggak mau lagi,” aku Olivia, pemain 167 cm yang kini duduk di bangku kelas 2 SMA.
Olivia lebih suka olahraga. Sebenarnya, dia pecinta bulu tangkis. Namun karena waktu SMP ekskul bulu tangkis tak ada, Olivia pun memilih basket. “Eh, nggak tahunya keterusan. Sekarang basketball is my life,” serunya bersemangat.
Olivia sangat rendah hati ketika dipuji tentang kecantikannya. “Semua itu tergantung orangnya. Tiap orang beda-beda. Kalaupun saya diberi anugerah seperti ini, saya bersyukur,” ungkap pemain yang bermain di posisi center ini.
Bagi penggemar Honda DBL 2009, khususnya yang di Surabaya, ada peluang untuk melihat langsung Olivia. Sebab, dia masuk nominasi League DBL First Team, berpeluang ikut diterbangkan ke Surabaya untuk mengikuti Indonesia Development Camp 2009 bersama pemain dan pelatih NBA.
Berarti, dia juga berpeluang terpilih masuk tim All-Star DBL Indonesia, bertanding di Australia. Di final hari ini, mereka yang lolos diumumkan di GOR W.R. Mongisidi.
Sebagai pemain basket, Olivia tentu berharap terpilih ke Surabaya. “Ya kepengin. Siapa yang nggak mau ke Surabaya dan Australia buat belajar?” ucapnya. (www.deteksibasketball.com)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

debut pemain basket termuda

Pemain NBA biasanya datang dari basket perguruan tinggi AS. Di masa lalu, pemain harus menyelesaikan kuliah empat tahun kelayakan kuliahnya sebelum ia bisa masuk liga melalui NBA Draft atau sebagai agen bebas. Pada 1970-an, liga mulai memungkinkan perguruan tinggi underclassmen dan pemain SMA untuk masuk liga. Namun, kecenderungan penyusunan pemain SMA baru mulai pada pertengahan tahun 1990. Hal ini telah menyebabkan pemain muda lebih masuk liga langsung setelah lulus SMA. Pada tahun 2005, liga dan serikat pemain menyetujui kesepakatan tawar kolektif baru yang mencakup batas usia minimum yang mengharuskan pemain yang ingin masuk liga harus minimal 19 tahun, pada tanggal 31 tahun dari draft, dan setidaknya satu tahun dikeluarkan dari sekolah tinggi. Pemain internasional yang tidak bermain basket perguruan tinggi juga harus minimal 19 tahun pada tanggal yang sama untuk dapat bermain di NBA.Despite tren yang menuju penyusunan pemain muda, NBA memiliki usia rata-rata lebih tinggi dari itu dalam 1980-an. Namun, sejak NBA memperkenalkan batas usia minimum pada tahun 2005, usia rata-rata liga telah menurun dalam beberapa musim terakhir.
Pemain termuda yang pernah bermain di NBA adalah Andrew Bynum yang bermain pertandingan pertama di musim kompetisi 2005-2006 LA Lakers vs Denver Nuggets pada usia 18 tahun dan 6 hari tua. Bynum, yang juga pemain termuda yang pernah dipilih dalam NBA Draft, pergi ke luar NBA langsung dari sekolah tinggi. Jermaine O'Neal dan Kobe Bryant, baik disusun pada tahun 1996, adalah pemain termuda kedua dan ketiga. Serbia Darko Milicic adalah pemain termuda yang pernah bermain di sebuah pertandingan NBA Final. Ia bermain untuk Detroit Pistons di Game 3 tahun 2004 Finals pada usia 18 tahun dan 356 hari. Pistons memenangkan 2004 Final dan Milicic menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan kejuaraan NBA. Ada 23 pemain yang bermain di NBA sebelum mereka berpaling 19. 19 dari mereka datang ke liga langsung dari sekolah tinggi, sedangkan 4 dari mereka adalah pemain internasional yang tidak pernah bermain basket di Amerika Serikat
Pemain aktif termuda di NBA adalah Bismack Biyombo. Biyombo adalah di antara tujuh pemain aktif yang lahir pada tahun 1992. Saat ini ada 16 pemain aktif yang lahir pada tahun 1991 atau nanti.

di tahun 2005 NBA Draft, Bynum dipilih 10 secara keseluruhan dengan Los Angeles Lakers. Pada usia 17 tahun, 244 hari, Bynum adalah 12 hari lebih muda dari mantan pemain Indiana Pacers dan Boston Celtics saat ini pusat, Jermaine O'Neal, pemain termuda sebelumnya dirancang oleh tim NBA. Setelah memilih dia di draft, Lakers disewa Hall of Fame Kareem Abdul-Jabbar untuk bekerja dengan Bynum. Pada tanggal 2 November 2005, selama pembuka musim Lakers melawan Denver Nuggets, Bynum bermain enam menit dan menjadi pemain termuda yang pernah bermain dalam pertandingan NBA pada usia 18 tahun, 6 hari. Selama permainan, ia merindukan dua usaha bidang tujuan, tapi memiliki dua rebound dan dua blok. Dalam musim kedua, Bynum masih pemain termuda di liga, karena tahun wajib militer menjadi yang terakhir bahwa seorang pemain dapat disusun langsung dari SMA.
Dalam pertandingan melawan Miami Heat pada tanggal 15 Januari 2006, Bynum dicocokkan terhadap mantan Laker center Shaquille O'Neal untuk pertama kalinya. Pada satu titik, O'Neal membenamkan lebih Bynum pada upaya putback. Di permainan berikutnya, Bynum berputar masa lalu O'Neal dan membenamkan bola. Dia kemudian berlari ke pengadilan dan mendorong O'Neal dengan sikunya, yang membalas dengan menyikut dada bagian atas Bynum itu. Rekan setimnya Kobe Bryant cepat melangkah di antara keduanya. Kedua Bynum dan O'Neal menerima pelanggaran teknis atas kejadian tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

1. Manute Bol: 7'7 " /235 cm

Berat: 225 Pounds
Tim: Washington Bullets (1985-1988, 1994), Golden State Warriors (1988-1990, 1994), Philadelphia 76ers (1990-1993), Miami Heat (1993-1994)
Manute Bol adalah Sudan lahir pemain NBA. Dia dikenal karena kemampuan untuk memblokir tembakan. Dia masih memegang rekor paling diblokir tembakan per menit dengan ,176. Dia satu-satunya pemain yang melakukan blok maka ia mencetak tembakan. Dia sedang bermain bersama-sama dengan Mugsy Bagoes pada tahun 1987 dan pasangan sebagai tertinggi dan terpendek.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

2. Gheorghe MureÅŸan: 7'7 " 234 cm

Berat: 303 Pounds
Tim: Washington Bullets (1993-1994; 1995-1997), New Jersey Nets (1998-2000)
Rumania Gheorghe MureÅŸan adalah pemain NBA. Dia bermain dengan Pau-Orthez di musim 1994 -1995. Dia juga membintangi film "My Giant" pada tahun 1998 dengan Billy Crystal dan Kathleen Quinlan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

3.) Yao Ming: 7'6 " /232 cm

Berat: 310 Pounds
Tim: Houston Rockets (2002 - sekarang)
Yao Ming masih bermain dengan Houston Rockets. Dia pemain yang baik dan tahu cara menggunakan nya untuk mendapatkan prestasi tinggi untuk timnya. Dia mulai bermain pada tahun 2002 dan masih bermain sampai hari ini. Dia satu-satunya pemain yang masih bermain di daftar ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

4. Shawn Bradley: 7'6 " /231 cm

Berat: 275 Pounds
Tim: Philadelphia 76ers (1993-1995), New Jersey Nets (1995-1997), Dallas Mavericks (1997-2005)
Shawn memiliki kewarganegaraan ganda. Dia juga warga negara Jerman. Dia sedang bermain internasional untuk Jerman. Dia terkenal karena blok dan tentu saja bagi dunk.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

5. Chuck Nevitt: 7'5 " /228.5 cm

Berat: 250 Pounds
Tim: Houston Rockets (1982-1983, 1988-1990), Los Angeles Lakers (1984-1986), Detroit Pistons (1986-1988), Chicago Bulls (1992), San Antonio Spurs (1993)
Chuck adalah belum menjadi pemain penting selama karirnya. Dia bermain 9 musim tetapi tidak bermain di 3 musim. Musim lain, dia bermain pada menit tidak penting saat timnya sudah memiliki kemenangan besar atau kerugian besar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

6. Slavko Vranes: 7'5 " /228 cm

Berat: 275 Pounds
Tim: Portland Trail Blazers (2003 - 2004)
Pria ini hanya bermain 3 menit dengan Portland Trail Blazers.Dia telah ditandatangani 10 hari kontrak dengan Portland Trail Blazer ketika Dia bermain 3 menit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

8. Rik Smits: 7'4 " /226 cm

Berat: 265 Pounds
Tim: Indiana Pacers (1988-2000)

Rik Smits menghabiskan seluruh karirnya (12 musim) dengan Indiana Pacers. Dia adalah seorang pemain yang baik dan memiliki karier yang cemerlang. Dia aslinya berasal dari Belanda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

9. Ralph Sampson: 7'4 " /225.6 cm

Berat: 235 Pounds
Tim: Houston Rockets (1983-1988), Golden State Warriors (1988-1989), Sacramento Kings (1989-1991), Washington Bullets (1991-1992)

Dia menghabiskan setengah dari karirnya dengan Houston Rockets. Dengan Hakeem Olajuwon sering disebut menara kembar. Dia sangat berbakat cedera beberapa pemain sebelum mengambil kariernya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

pemain basket tertinggi

10. Imam Lauderdale: 7'4 " / 225 cm


Berat: 325 Pounds
Tim: Atlanta Hawks (1996 - 1997), Denver Nuggets (1997 - 1998)

Imam hanya bermain untuk 2 musim NBA. Dia pergi untuk bermain basket di Bulgaria setelah 1997 - 1998 musim.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

RING BASKET DINDING

Ring Basket Dinding (Wall Mounted Basketball Goal)

       Pada Lapangan Indoor, yang biasanya satu lapangan dipakai untuk beberapa macam aktivitas olahraga, misalnya untuk basket, badminton, volley, futsal dan lain-lain. Semua aktivitas olahraga tersebut harus menggunakan peralatan yang portabel, sehingga bisa diganti-ganti atau dipindah-pindah. Karena keterbatasan tempat dan luas lapangan yang kurang untuk meletakkan ring basket portabel yang membutuhkan paling sedikit 5 meter jarak ujung ring basket ke dinding, maka salah satu jalan untuk dapat bermain basket  adalah dengan memasang ring basketnya di dinding. Jadi satu lapangan indoor dapat untuk multi fungsi olahraga.
Berikut ini Spesifikasi Ring Basket Dinding (Wall Mounted Basketball Goal) :1). Sistem Kerja.      Manual dengan menggeser posisi papan pantul ke depan bila dipakai untuk bermain dan ke samping bila tidak terpakai.
2). Papan Pantul (Backboard).     a. Papan pantul terbuat dari bahan acrylic (transparan/bening) dengan ketebalan 15 mm.
     b. Ukuran Backboard adalah 180 cm x 105 cm x 4 cm (Ukuran Standar FIBA/PERBASI).
     c. Ring Basket sesuai standar FIBA/PERBASI.
3). Sistem Perlindungan (Protection).     a. Pelindung backboard dilengkapi dengan padding khusus untuk melindungi pemain dari cidera.
     b. Padding backboard terbuat dari busa super tebal 3 cm dibungkus dengan bahan synthetic leather.
     c. Dua buah Sling Baja yang menempel di dinding untuk menahan bila papan pantul jatuh.
4). Struktur Rangka (Frame).      a. Rangka utama terbuat dari besi holo ukuran 40 x 40 x 3 mm3. 
     b. Bracket menggunakan besi pelat tebal 12 mm dan pemasangannya menggunakan dyna bolt ke tembok.
     c. Peralatan penunjang gerakan, menggunakan bushing diameter 20 mm dan pen as diamater 18 mm.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

papan skor digital bola basket BSS-01

Spesifikasi dari Basketball Scoreboard Set BSS-01 adalah sebagai berikut :  1. Ukuran scoreboard : tinggi 120 cm, lebar 240 cm dan tebal 8 cm ( 120 x 240 x 8 cm3 ).
  2. Komponen dalam 1 set :      -  1 unit Main Board Display ukuran 120 cm x 140 cm x 8 cm.
      -  2 unit Personal Fouls Display ukuran 120 cm x 50 cm x 8 cm.
      -  2 unit Shot Clock Display ukuran 30 cm x 35 cm x 8 cm.
      -  1 Keypad Main Display.
      -  1 Keypad Personal Foul.
      -  1 Keypad Shot Clock 24".
      -  1 Adaptor Shot Clock.
      -  1 Adaptor Keypad Main Display.
      -  3 roll kabel data scoreboard, kabel data shot clock dan kabel jumper ( 70 meter ).
      -  1 buah kabel AC scoreboard.
      -  Buku Manual Pemakaian dan Pemasangan.
  3. Sistem operasi elektronik.  4. Lingkup tampilan :        a. Display skor pertandingane (game score) : 0 s/d 199.
      b. Display babak per periode maksimal 9 (period).
      c. Display waktu pertandingan hitung mundur (game clock).
      d. Display jumlah pelanggaran team/regu maksimal 8 (team fouls).
      e. Display waktu keluar (time out).
      f.  Display pelanggaran pemain 2 x 12 orang, dengan 1 s/d 5 pelanggaran untuk masing-masing pemain.
      g. Display nomor punggung pemain sudah di set dengan nomor 4 s/d 15.
      h. Display waktu 24 detik (shot clock).
  5. Arah tampilan satu arah.
  6. Jenis lampu angka terbuat dari super LED berbentuk 7 segmen.
  7. Warna angka merah.
  8. Bahan rangka aluminium dengan panel bahan acrylik hitam tebal 5 mm.
  9. Penempatan panel digantung / ditempel pada tembok menggunakan bracket.
10. Tegangan listrik yang diperlukan 220 volt.
11. Standar FIBA / PERBASI.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

melatih BASKET anak harus menyenangkan

Melatih Basket Anak Harus Menyenangkan

OLAHRAGA bola basket merupakan salah satu cabang digemari masyarakat di Indonesia saat ini. Karena itu untuk mencetak atlet-atlet yang andal perlu pendidikan sejak dini para atlet dengan teknik dasar yang benar.

Hal itu disampaikan pelatih bola basket senior Danny Kosasih saat memberi pelatihan dalam seminar bola basket yang diselenggarakan oleh Karamedia Karangturi bertema Teknik dan Strategi Bola Basket bagi Usia Dini di Karangturi Sport Centre, Kompleks GOR Marina, Semarang, Sabtu (24/1). Kegiatan itu dihadiri para pelatih tingkat dasar dari berbagai sekolah dan klub di Semarang dan sekitarnya.  

Menurut Danny, pola pembinaan dan pelatihan para pelatih di Indonesia khususnya untuk pebasket usia dini masih belum benar. Pendidikan olahraga bola basket untuk anak usia dini, kata dia, seharusnya menggunakan peraturan dan teknik mini basket yang khusus untuk anak. 

”Saya melihat penerapan peraturan senior basket masih diterapkan untuk anak . Hal ini tentunya menyebabkan anak tidak menikmati permainan bola basket karena tidak terjangkau kemampuan mereka,” katanya.

Danny menjelaskan, untuk seusia anak, permainan bola basket harus menyenangkan. Dalam hal ini perlu ada peratuaran khusus untuk anak mulai ukuran lapangan, jumlah pemain dalam satu tim, dan tinggi ring. 

Untuk mini basket misalnya, tinggi tiang basket yang digunakan 2,65 meter bukan 3,05 meter seperti tinggi tiang standar profesional. Demikian pula ukuran bola, jika pemain profesional menggunakan bola ukuran 7, mini basket menggunakan ukuran 5, sedangkan cadet basket menggunakan ukuran 6.

Semangat

Danny menuturkan, jika ukuran lapangan dan ring bisa dijangkau anak, tentunya mereka akan senang untuk melakukan tembakan-tembakan yang mengarah ke ring. Jika sudah senang tentunya mereka akan rajin berlatih dan semangatnya akan tumbuh terus.

”Yang terpenting bagaimana permainan bola basket menjadi menyenangkan dan tidak membuat si anak menjadi bosan, sehingga  mereka tidak mau mengikuti latihan lagi.” terangnya.

Selain itu, kata pelatih tim Libama UKSW Salatiga itu,  dalam usia dini perlu dilakukan jambore. Bukan kompetisi sehingga semua peserta sebagai  pemenang. 

Dalam mini basket, terang dia, semua adalah pemenang. Karena itu, seharusnya tidak ada kejuaraan basket untuk anak tingkat SD atau SMP, yang ada hanya jambore. Pertandingan dalam kompetisi berpotensi merusak karakter anak karena mereka dituntut menang saja. 

Dia menekankan pentingnya proses yang terjadi ketika anak bermain dalam mini basket. Pendidikan basket untuk anak usia dini merupakan wadah menanamkan fundamental permainan basket yang benar.  Meski begitu, tetap dengan peraturan yang lebih sederhana ketimbang senior basket. 

Salah satu peserta seminar, Andika mengaku terkesan dengan materi yang diberikan Danny Kosasih. Terlebih Danny merupakan pelatih berkaliber nasional. Mengenai materi mini basket belum banyak dia ketahui karena selama ini sosialisasi mengenai hal itu masih kurang. ”Kesulitannya, untuk menyediakan fasilitas itu perlu biaya mahal. Fasilitas bola basket yang ada saat ini kebanyakan untuk senior,” katanya. (Moch Kundori-56) 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

equipment


Equipment

Traditional eight-panelbasketball
The only essential equipment in a basketball game is the ball and the court: a flat, rectangular surface with baskets at opposite ends. Competitive levels require the use of more equipment such as clocks, score sheets, scoreboard(s), alternating possession arrows, and whistle-operated stop-clock systems.
An outdoor basketball net.
A regulation basketball court in international games is 91.9 feet long and 49.2 feet wide. In the NBA and NCAA the court is 94 feet by 50 feet. Most courts have wood flooring, usually constructed from maple planks running in the same direction as the longer court dimension.[39] The name and logo of the home team is usually painted on or around the center circle.
The basket is a steel rim 18 inches diameter with an attached net affixed to a backboard that measures 6 feet by 3.5 feet and one basket is at each end of the court. The white outlined box on the backboard is 18 inches high and 2 feet wide. At almost all levels of competition, the top of the rim is exactly 10 feet above the court and 4 feet inside the baseline. While variation is possible in the dimensions of the court and backboard, it is considered important for the basket to be of the correct height – a rim that is off by just a few inches can have an adverse effect on shooting.
The size of the basketball is also regulated. For men, the official ball is 29.5 inches in circumference (size 7, or a "295 ball") and weighs 22 oz. If women are playing, the official basketball size is 28.5 inches in circumference (size 6, or a "285 ball") with a weight of 20 oz.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

seluk beluk bola basket

Lapangan dan Pemain Bola Basket

Bentuk lapangan yang digunakan pada permainan bola basket haruslah memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran lebar 14 meter dan panjang 26 meter.
Dengan jumlah lingkarang yang ada dalam lapangan berjumlah 3 buah lingkaran dengan jari – jari lingkaran adalah 1, 80 meter.
Dengan tinggi ring bola basket dari lantai adalah 3, o5 meter, dimeter ring 45 cm dan panjang 0, 40 cm.
Sedangkan untuk jumlah, biasanya bola basket dimainkan oleh 5 orang pemain inti untuk masing – masing tim.
Dimana setiap pemain memiliki peran masing – masing sebagai pemain center, power forward, small forward, shooting guard dan point guard.
peraturan bola basket

Peraturan Resmi Bola Basket

Seperti olahraga pada umumnya, bola basket juga memiliki perturan yang telah ditetapkan secara resmi oleh organisasi yang mengurusi tentang bola basket.
Berikut adalah peraturan bola basket yang harus ditaati setiap orang yang terlibat dalam permainan bola basket
  • Pihak yang memasukan gol paling banyak pada ring lawan adalah tim yang dinyatakan sebagai pemenang
  • Waktu permainan untuk satu kali pertandingan adalah 4×10 menit. Jeda untuk tiap babak adalah 10 menit
  • Setiap pemain tidak boleh melakukan tindakan menahan, memukul, menabrak atau menjegal pemain lain dengan sengaja ataupun tidak.
    Pelanggaran pertama akan dihitung sebagai kesalah, kedua akan membuat lawan menerima tembakan bebas, dan bila tindakan tersebut dilakukan dengan sengaja agar lawan cidera, maka pemain akan dikenakan sangsi dikeluarkan dari lapangan dan tidak boleh diganti dengan pemain lain
  • Setiap pemain harus memegang bola dengan telapak tangan, Tidak diperbolehkan memegang bola dengan lengan atau anggota tubuh lainnya
  • Pemain tidak boleh membawa bola sambil berlari, jika bola tidak didrible, maka pemain harus mengoper pada kawannya.
  • Memukul bola dengan kepalan tinju atau melakukan pelanggaran yang dicantumkan pada peraturan diatas maka pemain dianggap telah melakukan kesalahan
  • Dan bila tim tersebut melakukan kesalah 3x secara berturut – turut tanpa diselingi kesalahan dari pihak lawan, maka pihak lawan dianggap telah melakukan gol
  • Gol dalam bola basket dihitung jika bola yang dilempar atau dipukul ke arah ring masuk ke dalam ring. Tidak akan dianggap gol jika saat bola berada di pinggir keranjang, pemain lawan menggerakan ring sehingga bola masuk kedalam keranjang basket
  • Wasit mempunya hak untuk memperhatikan permainan para pemain, mencatat pelanggaran yang dibuat oleh pemain dan menginformasikan pada wasit pembantu bila terjadi pelanggaran berturut – turut.
    Wasit juga memiliki hak penuh untuk mengeluarkan seorang pemain atau lebih jika pemain tersebut melakukan pelanggaran yang telah ditetapkan
  • Wasit pembantu bertugas untuk memperhatikan arah bola dan mengambil keputusan jika bola keluar lapangan, pergantian pemilik bola serta menghitung waktu permainan.
    Wasit pembantu juga memiliki wewenang untuk mengesahkan gol atau tidak.
  • Bola dapat diarahkan ke segala arah, baik dengan satu tangan atau dua tangan
  • Bola diperbolehkan untuk dipukul ke segala arah baik menggunakan satu tangan atau dua tangan, selama tidak menggunkan kepalan tinju
  • Apabila bola keluar lapangan, bola akan dilemparkan kembali dan dimainkan oleh pemain yang pertama memegang bola.
    Pemain hanya diberikan waktu 5 detik untuk melemparkan bola ke dalam lapangan, jika melewati batas tersebut, kepemilikan bola tersebut akan berpindah.
    Jika terjadi silang pendapat pada kepemilikan bola, maka wasit akan mengambil alih untuk melemparkan bola ke dalam lapangan lagi.
    Jika salah satu tim melakukan hal yang bisa membuat pertandingan tertunda, maka wasit berhak memberikan peringatan pelanggaran terhadap tim tersebut. (nn)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

skil penting seorang playmaker

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

apa sih yang harus dimiliki seorang playmaker yang baik??
well, kemungkinan sebagian besar orang akan bilang, kalo playmaker yang baik itu harus memiliki, skill ball handling, visi, passing, kemampuan menjaga ritme permainan dan lain lain yang bersifat teknikal.

tapi saya pribadi selalu menambahkan satu point penting yang harus dimiliki seorang Playmaker sejati yang mungkin gak semua playmaker bisa menguasainya, yaitu


"kemampuan untuk mengenali kekurangan dan kelebihan teman 1 tim"

karena gak peduli seberapa keren skill individu lu sebagai seorang playmaker, tapi lu ga mengenal team mates lu sendiri secara mendalam, terutama kekurangan dan kelebihannya. maka lu ga bisa memaksimalkan kemampuan lu untuk membawa team lu meraih point dan juara...
basic seorang playmaker yang harus selalu diingat adalah

I'm a playmaker, i'll decide which way to go, and who will scored..

"aku seorang playmaker, aku yang memutuskan kemana alur serangan dan siapa yang membuat point"

[quote Masahiro Sawamura on Harlem Beat Comic]


sebagai ilustrasi maksud diatas gampangnya gini deh.. lu punya 1 teammates tinggi besar, ga bisa dribbel (biasanya sih iya), under basket mantap, perimeter shoot jelek, apalagi 3 point.. ancur...
nah pada suatu saat lu dalam pertandingan lu liat dia dalam posisi under basket bisa menerima passing, ya lu passing.. walaupun disitu ada option passing ke SG yang siap shooting 3 point, maupun forward siap jumpshoot. karena secara matematis dengan memberi passing ke temen lu itu, point 2 dah ditangan.. (ini harus diperhitungkan dalam sepersekian detik.. seorang playmaker handal pasti bisa).

"kemampuan berfikir cepat akan langkah yang akan dilakukan dalam memaksimalkan kemampuan teammates dalam meraih point itu sangat penting..
itu yang membedakan good playmaker dan average playmaker.."


harap pahami yang saya quote, karena itu dapat membantu kalian menjadi better playmaker..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Free Basketball Cursors at www.totallyfreecursors.com